Apa Itu Saham ARA? Ini Dia Cara Beli Saham ARA

Suradi Suroto

Anda yang telah berkecimpung di dunia investasi pasti sudah tahu dengan yang namanya saham ARA. Nah bagi Anda yang belum tahu menahu soal saham yang satu ini, penting untuk menyimak pembahasan kali ini.

Berikut ulasan seputar saham ARA dan cara beli saham ARA. Simak selengkapnya ya!

Mengenal Saham ARA

Saham sendiri berupa aset yang disetorkan kepada orang lain sebagai modal dan berharap aset ini akan mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Pergerakan nilai keuntungan saham sendiri bersifat sulit untuk diprediksi, bisa turun naik atau tetap (fluktuatif).

Karna sifatnya yang fluktuatif ini menjadikan saham ARA hadir untuk mengatasi fluktuasi yang tinggi. Dengan begitu bisa disebut saham ARA mampu mengendalikan pergerakan nilai saham yang tidak masuk akal.

Saham ARA (Auto Reject Atas) sendiri ialah batas yang diberikan pada nilai suatu saham supaya tidak mengalami kenaikan yang sangat drastis.

Cara kerjanya ialah sistem akan memblokir setiap transaksi saham apabila pergerakan nilai saham sudah melewati batas maksimum. Jika suatu perusahaan mengalami ARA, maka sistem akan menutup segala transaksi jual selama satu hari.

Dengan saham ARA, investor dapat terlindungi dari adanya keuntungan yang terlalu besar. Dengan begitu akan menjunjung keadilan bagi para investor yang menanamkan modalnya pada suatu perusahaan.

Baca Juga:  Inilah Harga Satu Lot Saham di Perusahaan Indomaret Terbaru

ARA ini tentunya merupakan ketentuan resmi yang dikeluarkan oleh BEI Indonesia.

Dengan memahami betul mengenai saham ARA ini akan memudahkan para investor dalam melakukan analisis saham sebagai bekal merencanakan investasi. Sehingga investor dapat meraih keuntungan maksimum dari saham yang ia tanam.

Manfaat Saham ARA bagi Para Investor dan Juga Perusahaan

ARA ini sebenarnya tidak hanya memberikan kemudahan bahkan manfaat bagi para investor saja. Perusahaan yang membuka sahamnya ke publik juga mendapatkan manfaat dari adanya mekanisme ARA ini. Berikut penjelasan seputar 3 manfaat saham ARA.

1. Membantu Investor dalam Menganalisis Saham yang Akan Dibeli

Dengan adanya informasi mengenai saham ARA, maka para investor akan mempertimbangkan kembali apakah siap untuk membeli saham di perusahaan itu atau tidak.

Investor akan tahu mana saja saham yang nilainya sedang turun atau naik drastis. Jika saham mengalami ARA maka bisa diartikan tren perusahaan itu sedang naik-naiknya.

Maka itu merupakan waktu yang kurang tepat untuk membeli saham, sebab harganya masih sangat tinggi. Mengingat bahwa saham yang dibeli harus saat nilainya sedang turun.

Namun perlu diingat selain berdasarkan ARA, Anda juga perlu menganalisis lebih dalam mengenai saham dari perusahaan tersebut.

2. Melindungi Investor Saat Membeli Saham

Investor yang tidak memiliki cukup waktu untuk mengecek pergeseran nilai sahamnya akan sangat terbantu dengan mekanisme ARA ini.

Sebab ARA akan secara otomatis memblokir setiap transaksi jual saat nilai saham telah mencapai batas maksimum oleh BEI.

Jadi investor tersebut tidak akan merasa kaget jika tiba-tiba nilai sahamnya naik drastis atau belum sempat menjual saat nilai sahamnya tinggi. 

Baca Juga:  Cara Bermain Saham Yang Halal, Trading Saham Syariah

3. Menjaga agar Harga Saham Perusahaan Cenderung Stabil

Perusahaan juga sangat terbantu dengan adanya mekanisme ARA ini. Saham perusahaan nilainya akan tetap stabil karna memang diberi batasan. Dengan begitu pemegang saham akan makmur serta perusahaan akan sedang dalam kondisi baik finansialnya.

Dengan ARA ini pula akan membantu memaksimalkan kesejahteraan para pemegang saham di perusahaan tersebut.

Cara Beli Saham ARA

Investor pasti selalu berkutat dengan segala risiko disetiap transaksi saham yang dilakukannya. Investor sejati selalu berhati-hati dengan risiko yang dikenakannya, terutama saat membeli saham ARA.

Sebenarnya membeli saham ARA sama dengan membeli saham pada umumnya. Perbedaannya Anda membeli di saat nilainya itu sedang naik atau melebihi batas maksimum oleh BEI.

Nah untuk bisa membeli saham ARA dengan tepat dan bijak, ada beberapa tips yang bisa Anda pahami berikut ini.

1. Cek Harga Saham yang Terkena ARA

Yang penting untuk dilakukan ialah selalu cek harga/nilai saham ARA yang hendak dibeli. Ini penting mengingat ada risiko besar disetiap saham ARA.

Saham ARA memiliki nilai yang cukup tinggi, jika Anda membeli saat harganya tinggi, maka Anda akan memerlukan modal yang besar pula. Saham ARA terlihat cukup menjanjikan, namun Anda harus waspada terhadap segala risiko investasi yang mungkin bisa terjadi.

Ceklah harga saham dengan harga di pasar efek, atau Anda bisa mengecek menggunakan hal lain. Ini dilakukan untuk mengetahu investasi saham itu akan menguntungkan atau malah justru menimbulkan kerugian untuk Anda.

2. Mengetahui Harga Normal Saham

Dengan mengetahui harga normal suatu saham, akan membantu Anda mempertimbangkan kembali saham yang hendak Anda pilih. Anda akan dapat mempertimbangkan beberapa saham sebelum menentukan saham mana yang akan dibeli.

Baca Juga:  Mengenal Apa Itu Analisis Fundamental Saham dan Manfaatnya

Jika kondisi harga saham sedang tidak normal maka Anda bisa berhati-hati terhadap saham tersebut.

3. Analisis Performa Saham Kedepannya

Jika Anda tertarik membeli saham hanya karna trending perusahaannya, maka mulai saat ini jangan lakukan hal itu.

Sebab seorang investor sejati selalu memperhitungkan performa saham untuk kedepannya. Investor sejati selalu merencanakan serta menganalisis setiap saham yang hendak dibelinya. Dengan begitu saham yang dibeli akan benar-benar menghasilkan return.

Hal ini juga bisa Anda terapkan jika hendak membeli saham yang terkena ARA. Mengingat risikonya yang juga tak kalah lebih tinggi.  

4. Periksa Kapitalisasi Pasar Pada Perusahaan Tersebut

Kapitalisasi ini berupa besaran total keseluruhan dana untuk membeli satu perusahaan. Atau bisa disebut nilai kapitalisasi ialah harga suatu perusahaan.

Investor perlu memeriksa kapitalisasi suatu perusahaan yang sahamnya hendak dibeli. Semakin tinggi nilai kapitalisasinya, semakin tinggi juga nilai suatu perusahaan di mata investor.

5. Analisislah Laporan Keuangan Perusahaan

Setiap perusahaan yang mempublikasikan sahamnya ke masyarakat pasti memiliki laporan keuangan yang bersifat transparan. Laporan keuangan ini biasanya disetorkan pada periode tertentu atau tahunan.

Laporan keuangan biasanya berisi detail keuangan perusahaan dimasa lalu hingga terbaru saat ini. Detail seperti laba, dividen, dan cash flow juga terlampir di laporan keuangan perusahaan.

Nah Anda bisa mengecek laporan keuangan perusahaan yang sahamnya akan Anda pilih. Dengan begitu Anda bisa menganalisis prospek saham dan mempertimbangkan lagi mengenai keputusan pembelian saham tersebut.

Saham ARA ternyata memberikan segudang manfaat bahkan memberikan perlindungan terhadap pihak-pihak yang terkait di dalam transaksi saham.

Bagaimana? Sudah adakah saham ARA yang hendak Anda beli? Jika ia maka pahami betul dan terapkan pembahasan kali ini dengan cara yang tepat ya!

Nah itu dia ulasan lengkap seputar penjelasan cara beli saham ARA. Sekian, semoga bermanfaat.

Also Read

Bagikan:

Suradi Suroto

Menyukai keilmuan di bidang marketing, keuangan dan teknologi. Hobby bermain game dan olahraga bola volly. Menjadi penulis di beberapa website keuangan dan tekno.

Leave a Comment